Senin, 09 November 2015

Bunga Jarum (Scadoxus multiflorus)


Yuhuu, welcome to Sorong. Memang anak horti sekali deh kamu, ini julukan teman-teman kepada saya. Tiba di suatu tempat yang diamat- amati pasti tanaman hias..Setelah menjelang 3 minggu di Sorong kembali menulis lagi. Karena ada bunga cantik yang menarik hati saya. Pas juga bertemu teman- teman yang suka bercocok tanam..Ternyata tanaman hias di Jawa samalah dengan di Sorong ini. Kagum deh, lihat rumah yang halamannya penuh tanaman hias. Tapi sayang RTH (Ruang Terbuka Hijau) area jalan  minim di Sorong ini..Ahh, jadi curhat saya. Baiklah saya mau berbagi foto- foto dan sedikit narasi tetang bunga jarum. Di Jawa tanaman ini biasa disebut bunga Desember dengan nama latin Haemanthus multiflorus. Saya akan sebut bunga jarum sesuai di mana saya saat ini berada.
 
umbi sudah berbunga
Bunga jarum adalah tanaman tropis, berkembang dengan umbi. Menurut teman yang sudah merawatnya. Umbi pada awalnya tidak akan menghasilkan bunga, tetapi daun dahulu. Pada ukuran tertentu, saat ukuran optimal (umbi dewasa) siap berbunga. Umbi yang sudah pernah berbunga akan berbunga dahulu, kemudian diikuti bertumbuhnya daun. Seperti tanaman hias lain yang berumbi, ada masa umbi istirahat atau dorman saat musim kering. Masa dorman itu, di mana umbi tidak berdaun apalagi berbunga. Saat musim hujan tiba sekitar November- Desember bunga jarum yang umbinya sudah dewasa akan berbunga. 
umbi belum berbunga


 Bunga jarum ini biasa batangnya yang seperti pelepah dapat dijadikan umpan memancing dan obat luka bakar. Saat umbi berbunga dan kemudian berdaun jangan biarkan media terlalu berair, media yang poroslah tepat toek hidupnya. Jika terlalu berair umbi akan busuk.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar