Yuhuu, welcome to Sorong. Memang
anak horti sekali deh kamu, ini julukan teman-teman kepada saya. Tiba di suatu
tempat yang diamat- amati pasti tanaman hias..Setelah menjelang 3 minggu di
Sorong kembali menulis lagi. Karena ada bunga cantik yang menarik hati saya. Pas juga bertemu teman- teman yang suka bercocok tanam..Ternyata tanaman hias
di Jawa samalah dengan di Sorong ini. Kagum deh, lihat rumah yang halamannya
penuh tanaman hias. Tapi sayang RTH (Ruang Terbuka Hijau) area jalan minim di Sorong ini..Ahh, jadi curhat saya. Baiklah
saya mau berbagi foto- foto dan sedikit narasi tetang bunga jarum. Di Jawa
tanaman ini biasa disebut bunga Desember dengan nama latin Haemanthus multiflorus. Saya akan sebut bunga jarum sesuai di mana
saya saat ini berada.
umbi sudah berbunga |
Bunga jarum adalah tanaman
tropis, berkembang dengan umbi. Menurut teman yang sudah merawatnya. Umbi pada
awalnya tidak akan menghasilkan bunga, tetapi daun dahulu. Pada ukuran
tertentu, saat ukuran optimal (umbi dewasa) siap berbunga. Umbi yang sudah
pernah berbunga akan berbunga dahulu, kemudian diikuti bertumbuhnya daun.
Seperti tanaman hias lain yang berumbi, ada masa umbi istirahat atau dorman saat
musim kering. Masa dorman itu, di mana umbi tidak berdaun apalagi berbunga.
Saat musim hujan tiba sekitar November- Desember bunga jarum yang umbinya sudah
dewasa akan berbunga.
umbi belum berbunga |
Bunga jarum ini biasa batangnya yang seperti pelepah dapat dijadikan
umpan memancing dan obat luka bakar. Saat umbi berbunga dan kemudian berdaun
jangan biarkan media terlalu berair, media yang poroslah tepat toek hidupnya.
Jika terlalu berair umbi akan busuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar