Malam
telah tiba kami berkumpul di gereja pukul 09.00 WIT. Saat itu juga barang-
barang keperluan ke dusun pun sedang dikemas. Sebelum berangkat kami absen dan
kira- kira berjumlah 44 orang yang berangkat dari Sorong Kota. Jam menunjukkan
10.30 malam WIT dengan 1 truk dan beberapa pick up, kami menuju Makbon. Dari
Makbon kami menuju Sausapor dengan perahu kayu. Perjalanan laut yang cukup lama, membuat kami lelah secara
fisik. Tapi semua serasa sirna melihat indahnya laut dan lumba- lumba di pagi
hari bercanda ria di laut lepas yang kami lalui. Sausapor tempat melepaskan
kejenuhan kami terombang- ambing di laut lepas. Lajut jalan darat dengan truk
karena ombak dan kondisi motor kapal kayu kami tidak memungkikan membawa bayak
penumpang. Hanya barang- barang kami dan ketua pelaksana yang melanjutkan
perjalanan laut ke Muara Kwoor. Sesampai ke Muara Kwoor kami sudah disambut
bapak Hans Membrasa dan teman- teman. Dari Muara Kwoor kami menelusuri sungai
Kwoor dengan long boat. Sungguh indah
dan dedekan juga loh, untuk pertama kali saya naik long boat melintasi sungai yang besar. Sungai dengan arus yang
cukup deras, kanan- kiri hutan. Syukur pada Tuhan perjalanan menelusuri sungai
ini saya nikmati, bagaimana tidak nikmat. Hijau membentang di kanan- kiri kami
dan kicau suara burung- burung. Semua
menyatakan kebesaran Tuhan, ciptaannya yan indah. Kami team long boat ke-2
sempat melintasi hutan dahulu, karena boat kami akan menjembut barang- barang
bawaan kami. Melintas hutan mungkin kira- kira 8 km, melewati semak, pohon
bahkan ular penghuni hutan sempat ditemui kawan kami. Daun gatal tumbuhan hutan
sempat tersentuh kaki- kaki kami. Rasa pedih di kaki kami tidak membuat kami berhenti
menelusuri hutan hingga sampai di tepian sungai lagi. Woo dasyat Tuhan, kami
disajikan pemandangan yang indah lagi di tempat peristirahat sejenak kami. Sambil
menunggu long boat menjemput kami toek melanjutkan perjalanan ke Syukwes, kami
bermain air menghilangkan penat. Akhirnya jemputan tiba dengan 2 long boat kami
lanjutkan perjalanan. Sampailah di desa Syukwes pukul 6.30 menjelang malam WIT.
Baru keesok harinya kami jalankan pelayanan kami di desa ini. Pemeriksaan THT
(Tenggorokan Hidung dan Telinga) untuk orang tua dan anak- anak, yang
dilaksanakan oleh dokter Titus dan team. Bersama team pengasuh sekolah minggu
dan pemuda gereja kami, anak- anak kami ajak bernyanyi, mendengar cerita natal
dan berkreativitas. Saat itu menjelang natal jadi adik- adik kami ajarkan
membuat hiasan natal, yang dipakai untuk dekorasi gereja di desa ini. Sore
harinya kami kembali gereja mengikuti perjamuan kudus yang dilayani ibu Pendeta
kami. Malam hari lanjut ibadah perayaan natal 2015 dan makan malam bersama,
acara hingga larut malam. Kami harus segera memejamkan mata agar segar kembali
untuk pulang ke Sorong di subuh hari. Ya, kami dengan 4 long boat kembali
menelusuri sungai Kwoor menuju muaranya. Secara berkelompok kami kembali ke
Sorong, tetap transit kembali di Sausapor. Dengan kapal kayu yang sama kami
kembali ke Sorong melalui Makbon juga. Jam 6.30 jelang malam kami berangkat
dari darmaga Sausapor, samapi di Makbon pukul 10.00 malam. Bongkar muat barang
memakan 1 jam, kami pun dalam melajutkan perjalanan di malam itu pukul 11.00
WIT. Tiba di kota Sorong pukul 01.00 dini hari. Terima kasih Tuhan hadiah
natalmu, perjalanan ke desa Syukwes, Distrik (kecamatan) Kwoor, Kabupaten
Tambrow. Papua aku datang, ini aku utuslah Aku.
Melihat indahnya laut dan lumba- lumba (tidak terliput) di pagi hari bercanda ria
|
Sausapor tempat melepaskan kejenuhan kami. |
Muara Kwoor |
Melintas Sungai Kwoor |
Sungai Kwoor |
Hutan yang kami lalui |
Pemandangan yang indah lagi di tempat peristirahat sejak kami |
Tepian sungai pintu masuk ke Syukwes |