WIDURI

Taken by RIMS @Momiwaren

Bunga kecil cantik berwarna ungu ini bernama latin Calotropis gigantea. Saya menemukan di Momiwaren, Manokwari Selatan, Papua Barat.

Tumbuhan yang dikenal dengan nama widuri ini termasuk dalam anggota suku Apocynaceae (keluarga kamboja-kambojaan). Widuri umumnya tumbuh di semak-semak pada daerah pesisir sampai semi gurun dan terkena sinar matahari langsung. Tumbuhan asli dari Cina bagian Selatan hingga Asia tropis ini berupa perdu yang mencapai tinggi hingga 4 m.

Karakter khas widuri memiliki batang bergetah berwarna putih susu. Daunnya tebal, berbentuk bundar telur dengan warna hijau pucat. Bunganya berwarna putih, ungu, hingga ungu pucat dengan dilapisi lilin. Buah kapsul berdaging, melengkung, berbentuk agak bertanduk, warna hijau hingga cokelat kekuningan, dan terbelah memperlihatkan biji kecil ringan dengan rambut halus seperti wol yang dibantu penyebarannya oleh angin.

Widuri biasanya dimanfaatkan untuk dijadikan obat untuk mengobati gatal-gatal, kudis hingga bisul. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai sumber serat dan tanaman hias.

#getah
#hortikultura
#horticulture
#shrub
#landscape

#widuri

Media Tanam

Media tanam adalah komponen utama saat bercocok tanam. Saat memilih media tanam ada hal yang dipertimbangkan diataranya harus dapat menjaga kelembapan daerah sekitar akar, menyediakan cukup udara, dan dapat menahan ketersediaan unsur hara.

Media tanam yang digunakan untuk tanaman pot, disesuaikan dengan iklim dan jenis tanaman. Saat ini saya akan memperkenalkan media tanam organik yang pernah saya gunakan untuk bercocok tanaman hias diantaranya: sabut kelapa atau coco peat, sekam padi dan serbuk kayu.

Sabut kelapa (coco peat) yang digunakan sebagai media tanam diambil dari kepala yang tua, karena memiliki serat yang kuat. Sabut kelapa baik digunakan sebagai media tanam karena sifatnya yang dapat mengikat dan menahan air, sesuai untuk daerah panas. Selain itu juga sabut kelapa mengandung unsur- unsur hara esnsial seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (N),  dan fosfor (P).

Sekam padi adalah kulit biji padi (Oryza sativa) yang sudah digiling. Sekam padi yang biasa digunakan bisa berupa sekam bakar atau sekam mentah (tidak dibakar). Sekam bakar dan sekam mentah memiliki tingkat porositas yang sama. Sekam bakar sering juga disebut arang sekam, karena merupakan hasil dari pembakaran sekam mentah,

Penggunaan sekam bakar untuk media tanam tidak perlu disterilisasi lagi karena mikroba patogen telah mati selama proses pembakaran. Selain itu, sekam bakar juga memiliki kandungan karbon (C) yang tinggi sehingga membuat media tanam ini menjadi gembur, Namun, sekam bakar cenderung mudah lapuk. Baik digunakan sebagai media tanam pembibitan tanaman hias dengan cara perbanyakan stek pucuk.

Sekam bakar media pembibitan krisan

Media tanam sekam bakar

Sementara kelebihan sekam mentah sebagai media tanam yaitu mudah mengikat air, tidak mudah lapuk, merupakan sumber kalium (K) yang dibutuhkan tanaman, dan tidak mudah menggumpal atau memadat sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan sempurna. Namun, sekam padi mentah cenderung miskin akan unsur hara.  Karena sifatnya itu maka pedagang atau petani tanaman hias, menggunakannya sebagai media tanam bibit yang akan dijual belikan sebagai element taman. Sifatnya sekam mentah ini media sementara.

Media tanam sekam metah

Sebuk Gergaji

Limbah yang dapat kita manfaatkan sebagai media tanam, karena sifatnya yang poros dan ringan. Secara ekonomi murah harganya, sehingga banyak digunakan petani tanaman hias untuk media tanaman yang siap dijual.Saat pengangkutan juga mudah tidak memakan tenaga besar, karena media ini ringan.

  

Media tanam serbuk gergaji

 

Saya biasanya mencampur coco peat dan arang sekam untuk menghasilkan media yang tepat buat tanaman hias di rumah, yang daeerah panas. Untuk tanaman indoor dapat kita pilih juga ketiga media tanam yang sudah saya sebutkan di atas. Selain bersih juga ringan, poros maupun dapat menahan air dengan baik. Gambar di bawah ini adalah tanaman yang diberi media tanam kombinasi coco peat dengan sekam bakar.